Rabu, 08 Juni 2016

Ikhsan, Ikhlas dan Istiqomah

Alhamdulillah

Semoga Alloh selalu memberikan kemudahan kepada kita beramal Sholih.

Ikhsan,
Apakah ikhsan itu.
Alloh selalu menghendaki dan suka jika kita ikhsan.
Kita beribadah seolah-olah kita melihat Alloh, kalaupun sudah dicoba namun tetap tidak bisa maka Yakinlah bahwa Alloh pasti melihat kita, dan ga mungkin ada se biji sawipun amal kita yg terlewat dari pantauanNya.
Dengan demikian akan membimbing kita menjadi ikhlas.

Beribadah,
Tentunya dari dahulu hingga saat ini sudah berapa banyak kita melakukan ibadah.
Perlu kita refresh lagi bahwa ibadah itu hukum awalnya adalah haram kecuali Yang Ada Ilmu dan Dasar Perintah dari Alloh &Rasul-Nya.
Kita hendaknya melakukan ibadah tidak didasarkan untuk mendapat dunia.
Seperti misalnya, banyak Sholat agar kaya harta, puasa biar lulus ujian, sholat tahajud agar dapat tender proyek dll.
Tetap lah beribadah dengan filosofi Petani, tugasnya hanya menanam, merawat. Urusan nanti tumbuh berbuah atau hancur, gagal panen terserah Alloh.

Pada hakekatnya ibadah itu untuk mendekat kepada Alloh. Dengan kita dekat, Maka Alloh akan semakin dekat. Dimana seorang hamba mendekat se jengkal Alloh mendekat se hasta, dimana seorang hamba mendekat dengan berjalan Alloh mendekat dengan berlari.
Dengan kita dekat dengan Alloh, maka kita mudah mengutarakan kehendak kita. Mau minta anak yang Sholeh pasti Alloh kabulkan, minta Rumah Alloh pasti kasih, Minta kekayaan mudah bagi Alloh.
Percayalah Alloh pasti akan mengabulkan. Namun kita tidak boleh memaksa Alloh, meminta cepat dikabulkan, ato bahkan mengancam.
Boleh jadi Tidak dikabulkan sekarang, tetapi dikabulkan besok.  Boleh jadi tidak kaya pada diri kita, kekayaan itu Alloh kabulkan kepada Anak-anak kita. Berprasangka baiklah kita kepada Alloh.

Ibadah itu bukan hanya banyaknya yang dinilai, namun keikhlasanya dan Istiqomahnya.
Percuma banyak ibadah, banyak rokaat Sholat, banyak uang yang di shodaqohkan namun tidak Ikhlas, itu sia sia.
Ikhlas diperkuat lagi dengan Istoqomah.
Walaupun sedikit, jika Istiqomah, istimewa nilainya. Tidak mampu Tahajud 20 Roka'at, 8 rokaat pun tidak mengapa, asal Istiqomah.
Mampunya Dhuha 4 rokaat tidak mengapa yang penting Istoqomah. Shodaqoh 1000 rupiah rutin setiap hari lebih baik dari pada 20.000 tapi kadang-kadang.

Semoga Alloh selalu mudahkan kita untuk Istiqomah dan membimbing hati kita untuk selalu ikhlas beribadah.  aamiin.

Semoga Manfaat.

Kultum Tarawih Ust. Ali Bowo Tjahyono
@Masjid Baitul Jannah Karangbendo, Karangrejo-Semarang (8 Juni 2016)